Perbanyak Serapan Protein Agar Tubuh Menjadi Bugar
Sebelum beraktivitas terkadang sarapan sering diabaikan oleh banyak orang.Padahal,sarapan sendiri berkontribusi untuk kebugaran seseorang.Kebiasaan untuk sarapan pagi amatlah penting bagi tubuh kita,karena lambung telah ditinggalkan makan selama 10-12 jam,sehingga bila lambung terisi kembali maka kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat kembali & keadaan ini akan berpengaruh terhadap produktifitas kerja seseorang.
Gula darah merupakan sumber energi bagi tubuh kita.kadar gula darah normal berkisar antara 80 - 120 mg%.Jenis makanan yang akan dimakan juga menjadi penentu kestabilan gula darah.Sarapan pagi yang hanya terdeiri dari karbohidrat saja seperti kue,roti,gula serta minuman maka akan menaikkan kadar gula dengan cepat,lalu turun dibawah normal setelah kurang lebih 2 jam.
"Sarapan di pagi hari yang banyak mengandung protein dapat mempertahankan kadar gula dalam darah pada tingkat normal,dari pagi hingga sore hari"
Protein adalah zat pembangun yang merupakan komponen penting dalam siklus kehidupan.Selain sebagai zat pembangun,protein diperlukan untuk mengganti & memelihara sel tubuh yang rusak,proses reproduksi,mencerna makanan serta kelangsungan proses metabolisme dalam tubuh.Protein yang dibutuhkan tubuh adalah 12% dari kalori sehari.
Sumber protein adalah kacang kacangan,telur,teri,ikan segar,ikan asin,daging,udang,susu,keju & sebagainya.Untuk meningkatkan atau mempertahankan produktivitas kerja tidak berarti harus makan sebanyak banyaknya,tetapi kualitas makananlah yang sangat menentukan.
"Biasakan sarapan secara teratur,serta tidak lupa memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi aka akan tercapai status kesehatan yang prima,yang pada akhirnya dapat meningkatkan atau mempertahankan produktivitas kerja"
Beberapa Fakta Dari Ahli Gizi Bahwasanya Sarapan Itu Sangat Wajib :
- Membakar kalori lebih banyak
- Resiko terkena demam lebih kecil
- Tidak mudah depresi
- Panjang umur
- Memberi energi untuk tubuh
- Mengurangi berat badan
- Bikin lebih pintar
Sumber : "Yahoo Indonesia"
0 komentar: